UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang aktif memberikan kesempatan kepada guru dan siswa MA/SMA/SMK sederajat datang berkunjung ke kampus UIN Walisongo Semarang menggali informasi tentang kampus tersebut secara detil dan holistik melalui program “School Visit to UIN Walisongo: Discovering Higher Education”. Program ini biasanya bersamaan dengan kunjungan madrasah/sekolah ke Planetarium UIN Walisongo Semarang sebagai destinasi wisata akademik. Pada Selasa, 3 September 2024 bertempat di Auditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang, MAN 2 Kuningan Jawa Barat (263 siswa dan 36 guru dan karyawan) diterima dan disambut Tim Admisi beserta pimpinan dan perwakilan dari Fakultas Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUHUM), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), Rumah Moderasi Beragama (RMB) serta mahasiswa Walisongo Campus Ambassador (WCA).
Program “School Visit to UIN Walisongo: Discovering Higher Education” ini merupakan layanan UIN Walisongo Semarang memberikan informasi detil seputar kampus kepada siswa-siswi kelas XII MA/SMA/SMK sederajat sebagai motivasi melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Kepala Sekolah MAN 2 Kuningan, Winarto, mengungkapkan bahwa siswa memerlukan informasi yang akurat untuk lanjut studi ke jenjang yang lebih tinggi. Begitu juga dengan Wali kelas XII, bapak dan Ibu guru berharap bisa memberikan pendampingan untuk pemilihan jurusan yang tepat kepada para siswa setelah school visit, “Kami perlu informasi yang lengkap dan langsung dari UIN Walisongo, harapannya Alumni MAN 2 Kuningan juga menambah jaringan di sini walaupun sebagian alumni kami telah kuliah di kampus ini dan beberapa guru di MAN 2 Kuningan juga alumni UIN Walisongo Semarang. Kami berharap siswa-siswi kami yang saat ini kelas XII bisa menyusul mendaftar di UIN Walisongo tahun 2025 dan diikuti generasi berikutnya”, jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Admisi, Sayyidatul Fadlilah menegaskan “Tim Admisi kami akan menyampaikan informasi sedetil-detilnya tentang UIN Walisongo Semarang hari ini, utamanya 8 Fakultas dan 50 Program Studi (Prodi). Kami juga memiliki komitmen akan memberikan layanan kepada siswa-siswa yang hadir berkunjung ke UIN Walisongo Semarang berupa WA Blast seputar informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di kemudian hari agar tidak ketinggalan informasi”, terangnya.
Lebih lanjut, sosialisasi jalur masuk PMB UIN Walisongo Semarang dipaparkan oleh Widi Cahya Adi dan 5 mahasiswa WCA. Ada beberapa jalur masuk, diantaranya jalur masuk tanpa tes, yaitu jalur di bawah Kementerian Agama, Jalur SPAN-PTKIN yang semua siswa bisa mendaftar prodi di bawah Kementerian Agama, dan Jalur SNBP yang cara masuknya dengan nilai raport. Adapun jalur masuk UIN Walisongo Semarang dibawah Kemendikbud diantaranya: Jalur Mandiri Prestasi Jalur tanpa tes dari UIN, Kemendikbud, Jalur UTBK- SNBT Jalur umum, UM PTKIN melalui ujian tulis berbasis sistem seleksi elektronik. Bagi siswa yang belum lolos dari ujian masuk pada jalur sebelumnya, masih ada peluang untuk masuk dengan ikut Jalur Mandiri. Siswa harus mengikuti ujian dengan melaksanakan tes di UIN dan dapat memilih seluruh prodi yang ditawarkan. Dalam menunjang pendanaan kuliah, ada beberapa program beasiswa, antara lain beasiswa KIP Kuliah, Tahfidzul Quran, beasiswa prestasi, Kementerian Agama RI, Djarum, Perbankan, Baznas, Beasiswa Pemerintah Daerah (Pemkab/ Pemkot), Pemerintah Provinsi Jawa Tengan, dan LPDP.
Sri Purwaningsih, Wakil Dekan I Fuhum, mengenalkan 6 prodi di Fuhum yaitu Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir, Studi Agama-Agama, Akidah dan Filsafat Islam, Tasawuf dan Psikoterapi, Ilmu Seni dan Arsitektur Islam, dan S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir. Salah satu dari prodi tersebut mencetak lulusan menjadi mufasir pemula, peneliti pemula, penyuluh Agama Islam, dan guru. Sementara itu, Tholkhatul Khoir, Wakil Dekan I Fisip, memaparkan bahwa FISIP saat ini telah memiliki Prodi Ilmu Politik dan Prodi Sosiologi yang telah terakreditasi UNGGUL. Lulusan dari FISIP bisa menjadi Analis Sosiolog, peneliti bidang ilmu sosial, dan konsultan politik. Dalam waktu dekat, Fisip akan segera membuka 2 Prodi baru (Hubungan Internasional dan Administrasi Publik).
Disambung oleh Kaprodi Psikologi FPK, Dewi Khurun Aini, mengucapkan selamat bergabung para calon Psikolog dan Nutrisionis, harapannya siswa-siswi MAN 2 Kuningan berminat lanjut studi ke Prodi Psikologi maupun Prodi Gizi FPK UIN Walisongo Semarang. Kaprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Sofa Muthohar, mengungkapkan akreditasi PIAUD sudah unggul. Prodi tersebut mendidik mahasiswa untuk menjadi guru RA, TK, Daycare, bahkan bisa menjadi entrepreneur dan Youtuber. Di Prodi PIAUD, mahasiswa diberikan fasilitas ruang podcast dan pagelaran sendra tari dan seni yang mengasah minat bakat hingga mengantarkan prestasi mahasiswa memenangkan ajang story telling di level internasional dan nasional. PIAUD juga memiliki lab school di area kampus 1 UIN Walisongo Semarang.
Widi Cahya Adi menambahkan “Semua informasi 8 Fakultas dan 50 Prodi UIN Walisongo dan bagaimana prosedur pendaftarannya bisa diakses di web https://pmb.walisongo.ac.id/” pada saat memperkenalkan fakultas-fakultas lain seperti Fakultas Sains daan Teknologi (FST), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi), dan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
UIN Walisongo Semarang tidak hanya Smart dan Green Campus, namun juga berkomitmen untuk menjaga ruh moderasi beragama di lingkungan kampus dan sekolah/madrasah. Pengenalan terkait urgensi Moderasi Beragama disampaikan oleh Luthfi Rahman perwakilan dari Rumah Moderasi Beragama. Kenapa harus ada moderasi beragama, untuk menanggulangi radikalisme atau liberalisme di Indonesia. Ada beberapa program yang sudah dijalankan, di antaranya penguatan moderasi beragama, halaqah ulama dan santri moderasi beragama, kemah moderasi beragama untuk siswa SMA.
Acara berlanjut menjadi lebih meriah saat hadir di hadapan audiens para mahasiswa aktif alumni MAN 2 Kuningan yang memperkenalkan diri satu persatu dan memberikan testimoni kuliah di UIN Walisongo Semarang. Ahmad Irfan Maulana, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), mengungkapkan bahwa sangat menyenangkan kuliah di UIN Walisongo. Selain fasilitas bagus dan sangat memadahi, para pengajar juga berkompeten. Ia menyampaikan pesan kepada adik-adiknya “Lakukan segala sesuatu dengan bersungguh-sungguh dan jangan lupa untuk bersyukur, gantungkan cita-cita kalian bersama Kampus Kemanusiaan dan Peradaban, kami tunggu di UIN Walisongo Semarang”, ungkapnya.
Para siswa antusias menggali informasi terkait PMB dengan bertanya di forum. Pimpinan UIN dan mahasiswa WCA pun menerima pertanyaan dan menjawabnya penuh dengan semangat. Mengakhiri acara, Tim Admisi memberikan souvenir bagi para siswa yang aktif bertanya sebagai apresiasi. Tim Admisi pun mendistribusikan link survey untuk peningkatan kualitas layanan program “School Visit to UIN Walisongo: Discovering Higher Education”. Hasil survey menunjukkan para siswa senang dengan layanan program School Visit to UIN Walisongo Semarang. (FTR-UA).
kontributor berita : TIM HUMAS UIN Walisongo