You are currently viewing Siti Fatimah Nur I’aly Hasanah, Siswi MAN 2 Kuningan terbang ke Jambore Nasional Generasi Hijau 2024 di Kalimantan Selatan

Pada Jambore Nasional Generasi Hijau 2024 yang diadakan di Kalimantan Selatan pada tanggal 28 September sampai 2 Oktober mendatang, Siti Fatimah Nur I’aly Hasanah, siswi berprestasi dari MAN 2 Kuningan, akan memaparkan inovasinya yang bertajuk “limbahmu awal hidupku”. Inovasi ini dirancang untuk mengatasi masalah sampah, khususnya sampah kertas, yang sering menjadi isu lingkungan yang signifikan.

Siti Fatimah menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari kabupaten kuningan, setelah berhasil lolos melalui tahap seleksi dengan membuat essay yang berisi tentang inovasi yang unik dan ramah lingkungan, menggabungkan prinsip daur ulang dengan pertanian. Dengan teknologi ini, kertas bekas dapat diubah menjadi medium tanam yang berisi benih tanaman. Saat kertas ini ditanam di tanah, benih-benih di dalamnya akan berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru. Solusi ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah kertas, tetapi juga memperkaya tanah dan memperbaiki kualitas lingkungan secara keseluruhan.

Sebagai kader adiwiyata MAN 2 Kuningan Siti Fatimah percaya bahwa inovasi ini dapat menjadi solusi praktis dan efektif dalam mengatasi masalah sampah serta mendorong warga madrasah dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan mengintegrasikan aspek pendidikan, teknologi, dan kelestarian lingkungan, kertas benih ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkontribusi dalam menjaga bumi.

MAN 2 Kuningan, yang dikenal sebagai Madrasah Adiwiyata, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi siswa-siswinya. Pada Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH 2024) yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan, Madrasah ini memberi dukungan penuh kepada salah satu siswinya, Siti Fatimah Nur I’aly Hasanah, untuk memaparkan inovasinya.

Koordinator Adiwiyata MAN 2 Kuningan Bapak Yudi Slamet Nugraha, S.Pd mengatakan “Sebagai sekolah Adiwiyata, MAN 2 Kuningan telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Partisipasi Siti Fatimah dalam Jambore Nasional Generasi Hijau ini merupakan salah satu bukti nyata dukungan sekolah terhadap program-program lingkungan hidup yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat”.

Inovasi yang akan dipresentasikan oleh Siti Fatimah menggabungkan prinsip daur ulang dengan pertanian, yaitu kertas benih. Kertas bekas diubah menjadi medium tanam yang berisi benih tanaman, yang saat ditanam di tanah, akan berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru. Solusi ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah kertas, tetapi juga memperkaya tanah dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Kepala sekolah MAN 2 Kuningan H. Winarto menyatakan dukungannya terhadap Siti Fatimah dan berharap inovasi ini dapat menginspirasi siswa-siswi lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dukungan penuh dari sekolah diharapkan dapat membantu Siti Fatimah dalam mempresentasikan inovasinya dengan baik di Jambore Nasional 2024 dan membawa perubahan positif bagi lingkungan. “Kita semua berharap Siti Fatimah Nur I’aly Hasanah sukses dalam mempresentasikan inovasinya di Jambore Nasional 2024 dan dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan kita’’.