Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kesekian kalinya, atas dorongan dari santri dan orang tua, akhirnya Pondok Pesantren Salsabila berupaya untuk menggelar Kembali kegiatan belajar tatap muka. Tentu saja hal ini tidaklah mudah, terutama izin dari Gugus Covid Kecamatan.
Setelah izin dikantongi syarat yang juga tidak ringan adalah keharusan para santri untuk melakukan tes rapid. Meskipun demikian, karena dorongan yang kuat dari para santri untuk Kembali mondok, mereka melewati tes rapin ini. Lebih dari 200 santri berhasil melewati tes rapin ini. Hanya beberapa santri yang terpaksa harus Kembali pulang karena hasil tesnya tidak sesuai harapan. Namun pada tes beberapa hari kemudian, para santri itu bisa melewatinya. Alhamdulillah, mulai pertengahan Februari 2021 para santri bisa mulai menikmati kbm di pondok.

Kegiatan belajar di madrasah masih on line, bahkan mungkin sampai akhir semester ini, namun kbm di pondok sudah bisa dilaksanakan dengan tatap muka. Tentu saja semua berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol Kesehatan. Orang tua santri yang menjenguk dilarang memasuki wilayah madrasah. Para santri pun dilarang untuk keluar wilayah madrasah untuk meminimalisir kontak dengan orang luar, begitu pun para pengasuh pondok.